KKN STAI Al Kamal 2025 Resmi Berakhir, Mahasiswa Paparkan Hasil Program Pengabdian

Sarang, 23 Agustus 2025 – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Al Kamal Sarang resmi berakhir melalui acara penutupan dan seminar hasil yang digelar di kampus pada Sabtu (23/8). Acara ini menjadi momentum puncak pengabdian mahasiswa di empat desa Kecamatan Pamotan sekaligus wadah presentasi program kerja yang telah mereka laksanakan.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Panitia KKN, Bapak Zainal Abidin, M.Pd. Beliau menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat atas kerja sama yang solid selama pelaksanaan KKN. Menurutnya, program KKN tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman hidup yang berharga bagi mahasiswa.

Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Siti Mahdzuroh, M.Pd., Wakil Ketua III STAI Al Kamal. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa KKN merupakan wujud nyata Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. “Semoga semangat dan pengalaman ini terus berlanjut pada program berikutnya, seperti PPL, PLKH, hingga penulisan skripsi,” pesannya.

Setelah sesi seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Hasil KKN. Setiap kelompok mahasiswa mempresentasikan capaian program di desa masing-masing. Presentasi tersebut dinilai oleh panelis: Bapak Khairul Wahyudi, M.H. (LP2M), Bapak Zainal Abidin, M.Pd. (LP2M), dan Bapak Moh. Isa Anshori (Wakil Ketua KKN 2025). Selain memberikan apresiasi, para panelis juga menyampaikan masukan konstruktif serta mendorong agar program unggulan dapat dikembangkan menjadi penelitian atau Program Kemitraan Masyarakat (PKM).

KKN tahun ini berlangsung di empat desa, yakni Joho, Tempaling, Ngemplakrejo, dan Pragen, dengan bimbingan intensif dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Bapak Syaiful Anwar, M.H., Bapak Nur Muchroz, M.A., Bapak Shofiyuddin, M.Pd., dan Bapak Muhammad Rouf, M.Pd.I.

Mengusung tema “Menggali Potensi Desa Menuju Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat dan Moderat dalam Beragama,” mahasiswa berhasil melaksanakan berbagai program, mulai dari pelatihan ekonomi kreatif, pendampingan pendidikan, hingga sosialisasi moderasi beragama. Ketua LP2M menilai capaian ini relevan dengan tema sekaligus membuka peluang tindak lanjut untuk penelitian maupun kegiatan PkM dosen.

Penutupan KKN dan seminar hasil ini tidak hanya menjadi laporan pertanggungjawaban, tetapi juga langkah awal memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

spot_imgspot_img

Artikel Relevan

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini