Sekelompok mahasiswa dengan jas almamater biru mulai datang berkumpul di STAI Al Kamal pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024. Kedatangan mereka tepat pukul 13.00 WIB dan sedikit demi sedikit disusul oleh mahasiswa yang lainnya.
Mereka semua adalah mahasiswa semester 6 dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang telah selesai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan beban 4 SKS (Sistem Kredit Semester). Kedatangan mereka untuk mengikuti satu agenda terakhir dari rangkaian kegiatan KKN Moderasi Agama Berbasis PAR T.A. 2023-2024, yaitu “Seminar Hasil” sebagai ajang presentasi laporan atas kegiatan yang mereka lakukan selama KKN.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia OC KKN 2024, Ibu Siti Mahdzuroh, M.Pd. Menurut perempuan yang akrab disapa Bu Dzuroh ini, bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan tiap kelompok KKN ini sudah baik, kini saatnya tiap kelompok menunjukkan performance terbaiknya dalam mempresentasikan laporan kegiatannya masing-masing.
Senada dengan Bu Dzuroh, Bapak Puket III yang hadir mewakili Ketua STAIKA, Bapak H. Tahrir, M.Pd.I. mengatakan, “Kalian telah selesai melakukan kegiatan KKN kurang lebih satu bulan lamanya dan memberikan banyak kontribusi terhadap masyarakat di Desa masing-masing, tinggal satu agenda lagi hari ini, maka tunjukkan yang terbaik, karena akan berpengaruh pada nilai yang anda peroleh nantinya di program KKN ini”. Dilanjutkan dengan pembukaan acara secara simbolis oleh Bapak H. Tahrir, M.Pd.I. dengan bacaan basmalah dan ditutup dengan do’a.
Selepas ceremonial, acara dilanjutkan dengan seminar hasil yang dipandu oleh moderator Bapak Saiful Anwar, M.H. yang juga sebagai wakil ketua panitia KKN 2024 ini. Dengan gayanya yang kocak, pria yang akrab disapa Pak Saiful ini membawakan acara dengan segar, sehingga semua mahasiswa menjadi semangat dan hilang rasa kantuknya.
Rangkaian acara seminar hasil ini meliputi paparan dari tiap kelompok mengenai semua program kegiatan yang dilakukan dalam bentuk power point, lalu pemutaran video bentuk kegiatannya. Semua kelompok diberi waktu selama 15 menit memaparkan programnya masing-masing. Setelah itu, dilanjutkan dengan penilaian dan komentar dari panelis yang terdiri dari tiga orang dosen. Para panelis tersebut adalah Bapak Khairul Wahyudi, M.H. (Ketua LPM), Bapak M. Rouf, M.Pd.I. (Ketua LP2M) dan Ibu Siti Mahdzuroh, M.Pd. (Ketua Panitia KKN). Mereka memaparkan kekurangan dan kelebihan dari presentasi dan program kegiatan yang telah dipaparkan.
Peserta KKN di Kec. Sale ini terdiri dari empat kelompok dan masing-masing didampingi satu DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). Pertama, kelompok Desa Sumbermulyo dengan DPL Bapak M. Nur Mukhros, M.A. Kedua, kelompok Desa Tengger dengan DPL Bapak Soeprihadi, M.Pd. Ketiga kelompok Desa Joho dengan DPL Bapak Sofiyuddin, M.Pd. dan terakhir kelompok Desa Ngajaran dengan DPL Bapak M. Isa Ansori, M.H.
Di akhir acara, panitia KKN memberikan apresiasi sertifikat penghargaan kepada kelompok Desa Sumbermulyo sebagai kelompok dengan Program terbaik sesuai dengan panduan KKN dan kelompok Desa Joho sebagai kelompok dengan pemirsa dan liker kegiatan KKN terbanyak di sosial media.
Di tiap kelompok ada beberapa program yang menurut Ketua LP2M akan mendapat tindak lanjut kegiatan PkM dosen atau penelitian yang dapat dilakukan ke depannya. Menurutnya, KKN dengan tema “Membentuk Masyarakat yang Mandiri dan Moderat dalam Beragama” ini sebagian besar kegiatannya telah mencapai sasaran yang diinginkan dan masih perlu ditingkatkan lagi pada KKN di tahun mendatang.