Pada hari Kamis 2 Mei 2024, serombongan dosen dari STAI Al Kamal berkunjung ke Kabupaten Pemalang, tepatnya di Institut Agama Islam Pemalang (INSIP).
Perjalanan mulai pukul 03.00 WIB dini hari, menyusuri malam, memecah angin pagi yang cukup dingin. Melewati beberapa Kabupeten/Kota, sebut saja Pati, Kudus, Demak, Semarang, Batang, Pekalongan dan baru tiba di Pemalang Kota, letak perguruan tinggi tujuan kami.
Tim dosen STAIKA yang terdiri dari empat orang, yaitu Khairul Wahyudi, M.H. (Ketua LPM), Saiful Anwar, M.H. (Kaprodi HKI), Siti Mahdzuroh, M.Pd. (dosen MPI) dan M. Rouf, M.Pd.I. (Ketua LPPM) sampai di Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) dan disambut oleh Bapak Faruq, M.Pd. (Kaprodi PIAUD INSIP) dan Ketua Yayasan INSIP. Pertemuan dilaksanakan di kampus II INSIP pada ruang rapat yang luas dan sangat representatif.
Acara berlangsung sederhana dan semi formal. Dalam acara tersebut terjadi sharing kegiatan dan manajemen organisasi yang intensif. Disambung dengan tanya jawab yang penuh dengan keakraban. Poin penting yang dibahas antara lain mengenai manajemen yayasan, manajemen keuangan, strategi PMB, perkembangan kelembagaan dan hal ihwal pendirian program studi baru.
Di tengah pembicaraan, Ibu Rektor INSIP Dr. Amiroh, datang dan bergabung di forum acara, karena sebelumnya ada keperluan di Kabupaten. Diawali dengan penandatanganan nota kerjasama, kemudian beliau banyak bercerita tentang sejarah berdirinya STIT Pemalang sebelum menjadi INSIP. Kemudian disambung dengan berbagai hal yang dapat dilakukan secara bersama dalam berbagai bentuk kegiatan.
Bapak Khairul Wahyudi mewakili Ketua STAIKA membubuhkan stempel pada berkas MoU yang sebelumnya telah ditandatangani ketua STAIKA dan menjadi perwakilan yang bersanding dengan Ibu Rektor INSIP sebagai tanda diawalinya kerjasama STAIKA dengan INSIP. Dilanjutkan dengan penandatanganan berkas kerjasama dari pihak INSIP. Secara umum, kerjasama akan dilakukan pada aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta pengembangan kelembagaan.
Kedua belah pihak berharap silaturahmi dan forum singkat tersebut dapat menjadi hal pemicu semangat untuk melakukan perubahan-perubahan bertahap yang mengarah pada kemajuan yang terus-menerus pada masing-masing institusi. Tentunya yang tak kalah penting adalah untuk mempererat tali persaudaraan di antara dua perguruan tinggi.
Kontributor: MR.
