Sarang, 10 September 2024 – Memasuki bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal (STAIKA) Sarang menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang bertajuk “Meneladani Akhlak Rasulullah sebagai Pribadi yang Unggul” ini berlangsung di halaman kampus STAIKA, dimulai pukul 13.00 WIB. Peringatan ini dihadiri oleh para dosen serta mahasiswa.
Acara diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana, diikuti oleh Wakil Ketua STAIKA, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan grup hadroh dari mahasiswa STAIKA sendiri, menambah semarak suasana.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan mauidzah hasanah yang disampaikan oleh KH. A. Mu’afa Aly, S.S., M.Hum., dari Sarang. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya bertaubat dan menjaga keikhlasan dalam beribadah. Beliau mengingatkan bahwa Allah Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, mencontohkan kisah Nabi Adam yang diampuni setelah melakukan satu kesalahan.
“Jika kalian bertaubat, Allah akan memaafkannya. Nabi Adam hanya melakukan satu kesalahan, yaitu memakan buah khuldi, dan Allah segera menurunkannya dari surga. Namun, kalian sebagai umat Nabi Muhammad, setelah berbuat maksiat dan kemudian bertaubat, Allah akan memaafkan. Tapi ingat, jangan pernah meremehkan dosa dengan merencanakannya. Jangan sekali-kali merasa sombong,” ujar KH. A. Mu’afa Aly dalam ceramahnya.
Beliau juga menekankan pentingnya mengendalikan hawa nafsu serta tidak hanya mengandalkan teori dalam belajar. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dipraktikkan.
“Apa gunanya ilmu jika seseorang tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya? Teori memang penting, tetapi puncaknya adalah praktik. Tanpa praktik, teori tidak akan ada artinya,“ tambah beliau.
Acara ini berjalan dengan lancar dan khidmat, diakhiri dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk mendapatkan berkah dan petunjuk dari Allah SWT. Peringatan Maulid Nabi ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan umat terhadap Rasulullah dan memotivasi mahasiswa serta dosen untuk meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Dwi Revy Mandalina & Lukmatul Mufarokah
Editor: Ahmad Taufiqur Rahman
